Jubir FPI Jadi Caleg PPP
Kader Pindah Parpol Makin Marak
Kamis, 31 Januari 2013 – 03:26 WIB
Malkan mengungkapkan, dirinya masuk ke Nasdem bukan karena kekhawatiran bahwa Golkar tidak akan mencalonkan dirinya. Dia menyatakan, DPP Golkar telah memberikan kesempatan kepada semua anggota dewan yang aktif saat ini untuk mencalonkan diri lagi. "Jadi, bukan alasan itu," tegasnya. Menurut dia, alasan lebih lanjut adalah dirinya ingin berkontribusi lebih di Nasdem.
Maiyasyak menambahkan, alasan dirinya bergabung lebih disebabkan keadaan yang dinilainya serbakonservatif. Pria yang sudah dua periode di DPR itu tampaknya merasa jenuh dengan situasi politik yang dirinya hadapi. "Tidak ada lagi tantangan. Adalah keliru tidak mencoba di atas tantangan yang ada," tandas pria yang baru kemarin pagi menyatakan mundur tersebut.
Meski kader baru, dari segi usia, mereka adalah anggota dewan senior. Mamat yang berasal dari Banten sudah genap berusia 60 tahun pada 2012. Malkan lebih senior karena mantan Wasekjen DPP Partai Golkar itu sudah berusia 66 tahun. Sedangkan Maiyasyak adalah yang paling "muda" karena "baru" berusia 56 tahun.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan menilai tidak perlu ada dikotomi antara usia tua dan muda. Ferry menyatakan, para politikus bergabung saat ini karena kesamaan visi dan misi. "Istilah tua dan muda itu memicu konflik," tuturnya.
JAKARTA - Fenomena kader pindah parpol dan perekrutan kader baru makin meningkat saat penyusunan daftar caleg. Yang terbaru, PPP merekrut Juru Bicara
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada