Jubir Hamas Doakan Sharon Masuk Neraka
jpnn.com - GAZA — Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, Sabtu (11/1). Presiden Amerika, Barrack Obama menyampaikan rasa belasungkawa.
‘’Atas nama rakyat Amerika, Michaelle (Obama) dan saya mengirimkan rasa berduka terdalam kepada keluarga mantan perdana menteri Israel, Ariel Sharon dan kepada rakyat Israel,’’ ujar pihak Gedung Putih seperti dilansir RTE News.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron juga melayangkan hal serupa. Menurutnya Sharon adalah salah satu sosok terpenting dalam sejarah negerinya. Demikian halnya presiden Prancis, Francois Hollande yang tengah diterpa isu perselingkuhan juga mengirimkan rasa serupa. Ia memuji langkah Sharon semasa hidup yang melanjutkan dialog dengan pihak Palestina.
‘’Ariel Sharon telah menjadi seorang aktor utama untuk negerinya. Setelah karir politik dan militer yang panjang dia membuat pilihan untuk melakukan dialog dengan warga Palestina,’’ imbuhnya.
Namun hal berbanding terbalik disampaikan pihak Hamas organisasi pejuang Palestina yang menjadi musuh bebuyutan Sharon semasa hidup. Bukan belasungkawa yang dikirimkan namun doa agar Sharon masuk neraka.
‘’Kami berdoa kepada Allah agar Sharon dan seluruh pemimpin Zionist yang melakukan pembantaian terhadap warga kami masuk neraka,’’ ujar Salah el-Bardaweel salah seorang juru bicara Hamas seperti dikutip Press TV, Iran.(zul/jpnn)
GAZA — Sejumlah pemimpin dunia menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon, Sabtu (11/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer