Jubir Jokowi-JK Minta JSI dan Puskaptis Bertanggungjawab

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto menyesalkan ketidakhadiran Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Jaringan Survei Indonesia (JSI) untuk diaudit Dewan Etik Persepi.
"Puskaptis dan JSI terlalu jauh masuk ke ranah politik kekuasaan. Suatu sikap yang tidak elok, namun juga tidak terpuji di tengah tuntutan pentingnya tanggungjawab terhadap metodologi dan sampel hitung cepat yang seharusnya begitu mudah dipenuhi," kata Hasto di Jakarta, Rabu (16/7).
Menurutnya, sikap Puskaptis dan JSI tidak hanya berpotensi menimbulkan ketegangan politik. Sebab, klaim kemenangan Prabowo-Hatta didasarkan pada hitung cepat lembaga tersebut.
"Hatta Radjasa dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi kaidah metodologi dalam survei dan memahami keakuratan hitung cepat, seharusnya mendorong kedua lembaga tersebut untuk bersedia menjalani pemeriksaan Dewan Etik," kata Hasto.
Menurut Hasto, respons yang kurang kooperatif dari JSI dan Puskaptis harus dipahami juga. Jangan-jangan ada kekuatan besar yang menghalangi mereka sehingga tidak bersedia diaudit.
"Atau jangan-jangan ini merupakan strategi "buying time" terhadap dugaan bekerjanya operasi khusus yang mencoba melakukan manipulasi hasil rekapitulasi penghitungan suara," kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan ini.
Karenanya, Hasto meminta seluruh kekuatan prodemokrasi, masyarakat civil, dan para akademisi yang memperjuangkan kebenaran akademis bersatu.
"Sebab ketika kekuatan kebenaran sudah disatukan, maka sekokoh apapun kekuatan gelap menghadang tidak akan mampu melawan suara kebenaran rakyat," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto menyesalkan ketidakhadiran Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?