Jubir Jokowi-JK Tuding Adik Prabowo Mengada-Ada
Terkait Tudingan Manipulasi 250 ribu Suara di Jateng dan DKI
JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menuding penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hashim Djojohadikusumo mengumbar tudingan sembarangan. Kubu Jokowi-JK meradang karena dituduh memanipulasi 250 ribu suara dengan daftar pemilih fiktif sebagaimana tudingan yang dilontarkan Hashim.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto menuding Hashim justru mengada-ada. “Ini politik lempar batu sembunyi tangan,” kata Hasto di Jakarta, Selasa (15/7) malam.
Menurutnya, tudingan Hashim itu justru semakin menunjukkan bahwa kubu Prabowo-Hatta tidak legowo dengan kenyataan hasil pilpres. “Tudingan itu menunjukkan sikap yang tidak siap menerima kekalahan," lanjut Hasto.
Karenanya Wakil Sekjen PDI Perjuangan itu menantang Hashim untuk membeber data tentang adanya manipulasi 250 suara untuk Jokowi-JK. Jika memang punya bukti, lanjut Hasto, sebaiknya Hashim membawa persoalan itu ke proses hukum.
Sebaliknya, Hasto justru menyerang balik dengan kebiasaan Hashim mengumbar tudingan kosong. Salah satunya ketika Hashim mengaku mengeluarkan dana Rp 53 miliar demi memenangkan Jokowi pada Pemilukada DKI 2012.
Anehnya, kata Hasto, Hashim justru tak melaporkan uang itu sebagai bagian dari dana kampanye. “Jadi jangan mengumbar tuduhan tanpa bukti,” tegasnya.
Hasto juga mengatakan, sebenarnya malah Jokowi-JK yang banyak dicurangi. Salah satu contohnya adalah di Jawa Barat, tempat ditemukannya praktik politik uang dan pengerahan aparat desa untuk memenangkan Prabowo-Hatta. “Kenapa untuk Jawa Barat justru Pak Hashim diam saja?” pungkasnya.
JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menuding penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hashim Djojohadikusumo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia