Jubir KMPI Merasa Kongres yang Mereka Gelar Digembosi Oknum Aparat
jpnn.com - JAKARTA - Kongres Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (KMPI) yang digelar di University Training Center (UTC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (7/10) kemarin tidak berjalan mulus.
Juru bicara KMPI Shandi Marta Praja merasa kegiatan mereka digembosi oleh oknum aparat. Namun dia memastikan hal tersebut tidak cukup untuk menghalangi gerakan para mahasiswa.
"Kawan-kawan daerah datang ke sini (Jakarta) membawa ide, menyampaikan kondisi di daerahnya banyak dieksploitasi. Lalu dalam berjalannya kegiatan ternyata oknum aparat mengintervensi. Akhirnya kegiatan tidak berjalan sesuai rencana," ujar Shandi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/10).
Sayangnya Shandi tidak menyebut penggembosan seperti apa yang dimaksud telah dilakukan sejumlah oknum.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang ini hanya mengatakan penggembosan yang dilakukan tidak membuat gerakan mahasiswa menjadi surut.
Pasalnya, perwakilan mahasiswa yang datang dari berbagai kampus dilandasi oleh isu-isu kerakyatan.
"Lurus mengawal isu-isu rakyat dan menuntut agar Jokowi ditangkap dan diadili," ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan Jokowi selama ini terkesan melakukan praktik KKN, di mana hal tersebut membuktikan kegagalan dari pemerintah pusat.
Juru Bicara KMPI Shandi Marta Praja merasa kongres para mahasiswa yang mereka gelar digembosi oknum aparat.
- Kusumayati Cuma Dituntut 10 Bulan Penjara, Tak Cerminkan Keadilan Bagi Korban
- Cerita di Balik Pembentukan STIPAN, Ternyata Ada Peran Megawati
- Menhan Prabowo Beri Pandangan di Acara BNI Investor Daily Summit 2024
- Pengamat Tanggapi Pertemuan Antara Jokowi dan Prabowo, Simak
- Dukung World Mental Health Day 2024, Modena Luncurkan Inisiatif Mental Wellness
- MUI Sebut Perlu Pendekatan Spiritual & Struktural untuk Berantas Judi Online