Jubir Muda PKB Didiet Fitrah Mengecam KDRT di Tebet

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa mengecam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukan oleh warga Tebet, Jakarta Selatan berinisal RIS kepada keluarganya sendiri, termasuk kedua anaknya KR (10) dan KA (12).
"KDRT itu berdampak pada psikis korban, apalagi yang masih anak-anak, mereka masih sangat butuh didampingi dengan kasih sayang agar tumbuh berkembang, bukan justru dengan kekerasan," kata Juru Bicara Muda PKB Didiet M Fitrah, Jumat (23/12).
Konon KDRT itu terjadi lantaran sang buah hati sering bolos sekolah daring demi main game online.
"Karena (anak) main game online, bukan alasan kekerasan. Itu bukanlah jalan keluar dalam mendidik anak," ujar Didiet.
Menurutnya, anak yang menjadi korban KDRT akan mengalami trauma berisiko tinggi yang bisa memengaruhi perkembangan anak yang akan menginjak dewasa.
"Trauma yang ditinggalkan dari menjadi korban KDRT berisiko tinggi, karena akan menghambat pertumbuhan mereka,” tutur Didiet.
Kasus KDRT itu mencuat setelah korban melaporkan kasus tersebut kepada Polres Jakarta Selatan.
Menurut Didiet, alasan pelaku, yakni melakukan kekerasan lantaran kesal dengan kelakukan korban yang lebih memilih main game online, sangat tidak rasional.
Kasus dugaan KDRT itu mencuat setelah korban melaporkan kepada Polres Jakarta Selatan.
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- Paula Verhoeven Mengaku Jadi Korban KDRT, Baim Wong Merespons Begini
- Megakorupsi Salah Satu BUMN Mencuat, PKB Dukung Penuh Prabowo Bersih-Bersih
- Marak Penggunaan Teknologi AI, PKB Ikut Arus untuk Hal Positif
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata