Jubir Partai Garuda Sindir Pihak yang Bikin Gaduh soal Tudingan Dana Capres
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai tudingan terhadap Dirut PT Taspen yang mengelola dana kampanye calon presiden hanya ada di cerita fiksi.
Dia menyebutkan hal itu bisa dilakukan jika tidak ada audit dalam perusahaan BUMN itu.
"Tentu ini hanya ada di cerita-cerita film fiksi, tidak perlu ada audit, tidak perlu ada akunting, tidak perlu ada laporan, tidak perlu ada sistem, yang penting kelihatan seru," kata Teddy dalam keterangannya, Senin (29/8).
Dia menyebutkan PT. Taspen tidak perlu menjelaskan panjang lebar terkait hal itu, karena yang mempercayai tudingan tersebut hanya orang bodoh.
"Warung rokok dipinggir jalan saja, ada akuntingnya, ada laporan keuangannya, ada sistemnya walaupun sederhana, apalagi BUMN sebesar PT. Taspen," ujarnya.
Dia juga menyebutkan orang terkaya di Indonesia saja memiliki harta tidak sampai Rp 300 triliun.
"Anggaplah yang melakukan itu orang terkaya di Indonesia, apakah masuk akal dia serahkan seluruh hartanya sehingga dia tidak punya uang sepeserpun untuk dikelola PT. Taspen demi kampanye capres?" tanya Teddy.
Juru bicara Partai Garuda itu juga menyebutkan lebih baik PT Taspen memproses hukum si pembuat isu ketimbang mengeluarkan tenaga menjelaskan tudingan itu.
Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai tudingan terhadap Dirut PT Taspen hanya bisa terjadi di film fiksi
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Taspen Pastikan Kelancaran Penyaluran Dana Pensiun kepada 3,1 Juta Peserta
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara