Jubir PKB: Sistem Proporsional Tertutup Hambat Regenerasi Politisi
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dira Martamin menilai wacana menerapkan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 hanya akan mendatangkan malapetaka bagi demokrasi Indonesia.
"Aduh, ini kabar buruk pakai banget. Sisitem proporsional tertutup akan jadi malapetaka demokrasi Indonesia. Rakyat enggak bebas dalam menentukan siapa calon legeslatif yang berhak mewakilinya di DPR," kata Dira pada Jumat (6/1).
Juru bicara dari kalangan milenial ini menjelaskan dalam sistem tertutup yang memiliki kewenangan penuh menunjuk legislator di parlemen adalah partai.
Hal itu berbeda dengan sistem pemilu proporsional terbuka. Rakyat memiliki daulat penuh untuk menentukan calonnya sendiri.
"Kalau kata WS Rendra, bagaimana rakyat bisa merdeka bila hak pilih mereka dipasung. Mereka tidak boleh memilih secara langsung wakil-wakil mereka di dewan perwakilan?" tutur Dira.
Menurut Dira sistem pemilu proporsional tertutup juga akan menghambat proses regenerasi politisi. Ketika para legislator hanya ditunjuk partai, maka akan terjadi kejumudan atau kebekuan dalam tubuh partai.
"Kalau begitu, itu-itu lagi saja yang punya duit pasti yang dipilih," katanya.
Dira mengkhawatirkan beberapa bencana politik yang sistematik akan terjadi, yakni:
Jubir PKB Dira Martamin bilang sistem proporsional tertutup akan mendatangkan malapetaka.
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024