Jubir PKB: Sistem Proporsional Tertutup Hambat Regenerasi Politisi

- Tidak ada inovasi.
- Orang yang dipilih partai nanti yang menyumbang, sehingga ketika duduk di kuris legislatif, bukan mewakili aspirasi rakyat malah sibuk mencari balik modal.
- Pengkhiatan kepada rakyat. Seperti beli kucing dalam karung. Ancaman oligarki di Indonesia.
Sistem Pemilu 2024 kembali mencuat setelah uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) dilakukan.
Uji materi terhadap beleid ini membuat isu soal wacana penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024 ramai.
Dira mengatakan sistem proporsioanal tertutup bisa menghambat regenerasi para kaum milenial dan gen Z untuk terjun ke dalam dunia politik.
“Bakal menambah antipati di generasi milenial dan gen Z. Generasi milenial mau beli rumah saja bingung, apalagi ditambah sistem yang begini. Mana ada yang mau, Bro mengikuti politik. Saya beruntung banget, PKB memberikan privilege kepada seorang karyawan swasta. Coba lihat partai politik mana yang ada karyawan swastanya di struktur organisasi mereka,” ujar Dira. (*/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Jubir PKB Dira Martamin bilang sistem proporsional tertutup akan mendatangkan malapetaka.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- DPP Perempuan Bangsa Gelar Bakti Sosial di Yayasan Darul Al Hufadz Bogor
- Gus Imin Titip 3 Pesan Penting saat Silaturahmi Ramadan PKB
- Legislator PKB Minta RUU Dirumuskan Tanpa Menghambat Spirit Koperasi
- 1000 Hari Wafat Mbah Dimyati Rois, Gus Imin: Beliau Rujukan PKB
- Perihal Efisiensi Anggaran, PKB Ingatkan Pelaksanaan Mudik Harus Tetap Aman dan Nyaman
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU