Jubir PM Inggris Terlibat Penyadapan
Sabtu, 09 Juli 2011 – 13:01 WIB
Dugaan penyadapan tersebut dilakukan oleh detektif swasta yang dibayar untuk menyadap telepon seorang gadis yang dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan meninggal. Selain itu penyadapan juga dilakukan terhadap keluarga tentara Inggris yang tewas dalam serangan bom di London pada 2005.
Coulson mundur sebagai editor di NOTW pada 2007 setelah salah seorang wartawannya dan seorang detektif swasta dipenjara karena mengakses voicemail sejumlah telepon seluler secara ilegal. Dia selalu membantah tuduhan tersebut.
Coulson kemudian menjadi kepala hubungan media David Cameron saat maju menjadi calon PM tahun lalu. Perannya sangat penting dalam membawa Cameron ke tampuk pimpinan.
Gara-gara skandal penyadapan telepon yang dilakukan koran mingguan terkenal Inggris, NOTW tersebut, raja media Rupert Murdoch menutup salah satu tabloid tebesar miliknya itu. Penutupan surat kabar yang telah berumur 168 tahun itu tak pelak langsung menggegerkan dunia media Inggris.
LONDON - Skandal penyadapan telepon yang melibatkan orang dekat istana dibongkar kepolisian Inggris. Aparat menangkap mantan juru bicara Perdana
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan