Jubir PPI: Anas Masih Punya Banyak Loyalis di Demokrat
jpnn.com - JPNN.com - Juru bicara Pergerakan Perhimpunan Indonesia (PPI) Tridianto menangkap kesan, ada kepanikan tersendiri di balik pernyataan dua petinggi Demokrat Syarif Hasan dan Agus Hermanto dalam menanggapi dukungan Anas Urbaningrum kepada ketua umum Hanura yang baru Oesman Sapta Odang.
"Sepertinya ada kepanikan, sampai mereka mengatakan di Demokrat tidak ada loyalis Anas. Yang saya tahu, orang seperti Syarif dan Agus memang tidak punya loyalis, karena tidak ada yang layak dikagumi dan diikuti," ujar Tridianto di Jakarta, Rabu (28/12).
Sepengetahuan Tri, Anas memiliki banyak loyalis. Baik di Demokrat, PPI maupun organ-organ lain.
Berbeda dengan Syarif, Agus maupun Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono sekalipun.
"Loyalis Pak SBY yang namanya Ruhut Sitompul malah melawan kebijakan Pak SBY. Tapi jelas Pak SBY punya banyak pengikut di Demokrat. Cuma pola hubungan dengan pengikutnya, beda dengan Mas Anas dengan para loyalisnya," tukas mantan kader Partai Demokrat ini.
Menurut Tri, mestinya Syarif Hasan, Agus Hermanto dan elite-elite Demokrat lainnya santai saja. Tidak perlu kepanasan dan kemudian membuat pernyataan-pernyataan yang hanya bertujuan menyenangkan SBY.
"Lihat saja nanti hasil pemilu 2019. Kalau strategi politik Mas Anas didengarkan oleh Hanura, saya yakin nanti akan ada yang terkejut, " kata teman dekat Anas ini.
Tri menegaskan, meski kini berada dalam lembaga pemasyarakatan dan hak politiknya sedang dicabut, salah kalau meremehkan Anas.
JPNN.com - Juru bicara Pergerakan Perhimpunan Indonesia (PPI) Tridianto menangkap kesan, ada kepanikan tersendiri di balik pernyataan dua petinggi
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP