Jubir Prabowo Tanggapi Kritik Kubu Jokowi Terkait OK OCE
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjawab segala kritik yang disampaikan kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf terkait program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE).
Menurut Dahnil, program OK OCE membuahkan hasil positif bagi rakyat. Terbukti, program tersebut mampu mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
"Rilis BI menyatakan OK-OCE salah satu kontributor penyerapan tenaga kerja di DKI. Itu yang positif," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Selain menyerap tenaga kerja, kata Dahnil, program OK OCE menjembatani kaum muda untuk berwirausaha. Sebab itu, wajar jika Sandiaga membawa program ini ke nasional.
BACA JUGA: Sandi Tawarkan Program OK OCE yang Terbukti Gagal
"Nah, ini kami naikkan jadi gerakan nasional. OK OCE itu cara Bang Sandiaga melakukan penyerapan tenaga kerja melalui jalan kewirausahaan. Sebab, kan, enggak semua anak-anak kita mau bekerja, tetapi mau menjadi wirausahawan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf Rosan Perkasa Roeslani mengkritik program OK OCE. Dia menyebut, program OK OCE tidak mampu menyerap lapangan kerja. Sebab itu, Roelan tidak terima program tersebut dibawa ke tingkat nasional.
Selain Rosan, kritik datang dari Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto. Menurut Sekjen PDIP itu, OK OCE ialah program usang yang tidak mengalami perubahan signifikan.
Dahnil Anzar Simanjuntak membantah tudingan kubu Jokowi – Ma’ruf Amin yang menyebut program OK OCE yang diusung Sandiaga merupakan program gagal.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Presiden Prabowo Pengin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik