Jubir PSI Heran Prabowo Tak Paham soal Utang Negara
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi heran dengan buruknya pemahaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terhadap konsep utang negara.
Menurutnya, pernyataan Prabowo bahwa negeri ini hidup dari utang memperlihatkan dangkalnya pemahaman sang pentolan kubu oposisi.
"Saya terkejut melihat bagaimana politisi sekelas Pak Prabowo tidak memiliki pemahaman yang cukup soal menilai sehat tidaknya keuangan negara dilihat dari utang," kata politikus muda yang akrab disapa Uki itu, Senin (9/7).
"Beliau juga mengambil contoh yang salah dengan menganalogikan peruntukan utang negara dengan ibu-ibu membeli sayur untuk dikonsumsi sehari-hari," lanjut Uki.
Uki menambahkan, utang dapat kategorikan sebagai utang baik (good debt) dan utang tidak baik (bad debt). Good debt adalah pinjaman untuk membiayai hal-hal yang menggerakkan roda ekonomi.
Sementara, lanjutnya, bad debt memiliki dampak sebaliknya. Contohnya, utang untuk membeli beras, sayur maupun bantuan tunai yang tak mendorong produktifitas bangsa.
"Saya heran, Pak Prabowo yang dikenal suka membaca tidak paham perbedaan good debt dan bad debt," ujar Uki.
Menurut dia, jika utang yang diambil pemerintah mayoritas tidak baik, maka Prabowo sah-sah saja panik. Pasalnya, itu berarti negara sudah diambang krisis.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi heran dengan buruknya pemahaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terhadap konsep utang negara
- Prabowo Perintahkan Aparat Tindak Perusahaan yang Langgar Aturan Pertanahan dan Hutan
- Prabowo Potong Anggaran Seremoni dan Perjalanan Dinas Pemerintah, Hemat Rp 20 Triliun!
- Momen Prabowo Ultimatum Menterinya, Pakai Kalimat Tegas dan Pedas
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB