Jubir PSI Ungkap Alasan Jokowi Pengin Jaksa Agung Nonpartai

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati keinginan Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai. Sebab, Jokowi punya hak prerogatif untuk menyusun kabinet di periode kedua memimpin Indonesia.
"Keinginan Pak Presiden adalah hak sepenuhnya beliau," kata Juru Bicara PSI Rian Ernest saat dihubungi jpnn.com, Kamis (15/8).
Justru, kata Rian, PSI menangkap sinyal positif dari keinginan Jokowi mengambil Jaksa Agung dari kalangan nonpartai. Yakni Jokowi berharap penegakan hukum berlaku adil bagi rakyat.
"Jadi, yang saya tangkap dari pak presiden adalah sinyal agar para penegak hukum dapat lebih merdeka dan independen dalam melaksanakan tugasnya," ucap dia.
BACA JUGA: Reaksi Surya Paloh soal Jokowi Pengin Jaksa Agung dari Nonpartai
Lebih lanjut, Rian mengaku, partainya sadar diri setelah tidak lolos ke parlementary treshold. Partai yang dipimpin Grace Natalie ini tidak meminta jatah di kabinet Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"PSI sadar diri, dengan tidak menembus ambang batas. Kami mempercayakan sepenuhnya pemilihan kabinet kepada kebijaksanaan Pak Presiden," pungkas Ernest. (mg10/jpnn)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati keinginan Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar