Jubir PSI Ungkap Alasan Jokowi Pengin Jaksa Agung Nonpartai
jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati keinginan Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai. Sebab, Jokowi punya hak prerogatif untuk menyusun kabinet di periode kedua memimpin Indonesia.
"Keinginan Pak Presiden adalah hak sepenuhnya beliau," kata Juru Bicara PSI Rian Ernest saat dihubungi jpnn.com, Kamis (15/8).
Justru, kata Rian, PSI menangkap sinyal positif dari keinginan Jokowi mengambil Jaksa Agung dari kalangan nonpartai. Yakni Jokowi berharap penegakan hukum berlaku adil bagi rakyat.
"Jadi, yang saya tangkap dari pak presiden adalah sinyal agar para penegak hukum dapat lebih merdeka dan independen dalam melaksanakan tugasnya," ucap dia.
BACA JUGA: Reaksi Surya Paloh soal Jokowi Pengin Jaksa Agung dari Nonpartai
Lebih lanjut, Rian mengaku, partainya sadar diri setelah tidak lolos ke parlementary treshold. Partai yang dipimpin Grace Natalie ini tidak meminta jatah di kabinet Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"PSI sadar diri, dengan tidak menembus ambang batas. Kami mempercayakan sepenuhnya pemilihan kabinet kepada kebijaksanaan Pak Presiden," pungkas Ernest. (mg10/jpnn)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati keinginan Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo