Jubir Sebut Luhut Binsar Ogah Jadi Capres, Benar Pak?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan rupanya tidak tertarik berkontestasi pada 2024, semisal menjadi calon presiden (capres).
"Enggak, lah," kata Juru Bicara Luhut Binsar, Jodi Mahardi melalui layanan pesan, Rabu (16/3).
Jodi kemudian menyebut spanduk dukungan kepada Luhut menjadi Capres 2024 bukan arahan politikus Golkar itu.
Wakil Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia menduga pihak yang memasang spanduk dukungan berasal dari kelompok yang sekadar bermain-main.
"Kelompok-kelompok iseng menjelang pemilu, itu keniscayaan. Makanya biaya pemilu mahal," kata Jodi.
Dia lalu menyebut saat ini yang diperlukan Indonesia untuk lepas landas. Namun, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan bisa menjadi penghalang Indonesia lepas landas.
Sebab, kata dia, terlalu banyak dana terbuang untuk pencitraan menjelang pemilu seperti pemasangan baliho dan poster.
Menurutnya, bahkan dana bisa membesar ketika ada kandidat tertentu ingin melakukan kampanye negatif ke pesaing politik.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan rupanya tidak tertarik berkontestasi pada 2024, semisal menjadi calon presiden (capres).
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Sampit Bantul
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres