Jubir Tim Ahok Tantang Anies Berani Menolak Aksi 313
![Jubir Tim Ahok Tantang Anies Berani Menolak Aksi 313](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/29/a2c87a4ff25f09b447cf99c3411fa3b9.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menyebut Aksi 313 merupakan momen yang harus disikapi oleh calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Juru bicara Tim Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengatakan, selama ini Anies selalu berbicara tentang tenun kebangsaan. Karenanya, Toni meminta Anies menyikapi Aksi 313.
"Saya kira hari ini, hari yang baik bagi Mas Anies. Itu (soal tenun kebangsaan) tidak hanya terucap, tapi dengan mengatakan dia melarang aksi ini (313, red),” kata Toni di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (31/3).
Toni menyatakan, jika Anies memang pemimpin yang ingin merekatkan nilai kebangsaaan, maka dia harus melarang Aksi 313. Namun, apabila Anies diam saja soal Aksi 313, berarti mantan menteri pendidikan itu menyetujuinya.
Toni lantas mengutip salah satu istilah dalam ilmu fiqih Islam, yakni ijma' sukuti yang berarti diam tanpa persetujuan. "Diam aja dianggap persetujuan," ucap Toni.
Menurut Toni, jika Anies diam bisa muncul dugaan bahwa dia mendapatkan keuntungan dari Aksi 313 yang diselenggarakan Forum Umat Islam (FUI). "Diduga ada cawe-cawe. Dia (Anies) harus klir," ujar Toni.(gil/jpnn)
Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menyebut Aksi 313 merupakan momen yang harus disikapi oleh calon Gubernur
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025