Judi Online Jaringan Luar Negeri Dibongkar Polresta Bandung, Selebgram ADM Ikut Ditangkap

jpnn.com, BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung meringkus lima orang yang mempromosikan situs judi online (judol) di media sosial.
Kelima tersangka itu yakni AM alias Umam (40), AN (28), FA alias Kodol (23), SG (19), dan seorang selebgram wanita berinisial ADM (21).
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, terungkapnya praktik promosi judi online ini berawal dari Unit Tipiter Satreskrim Polresta Bandung yang menemukan adanya akun di media sosial yang mempromosikan situs judol.
Setelah ditelusuri, akun Instagram itu ternyata milik ADM. Pelaku mempromosikan beberapa situs judol.
ADM, kata Kusworo, dibayar Rp 1 juta per bulan dari satu situs untuk mempromosikan aktivitas ilegal tersebut.
“Jadi pelaku ini mempromosikan judi online di akun Instagram dengan cara berpura-pura menjadi pemenang," kata Kusworo dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (11/7).
Menurutnya, untuk mengajak masyarakat bermain judol, ADM berpura-pura menjadi pemenang dan diunggah di akun Instagram pribadinya.
Selama satu tahun, ADM mempromosikan judi online dengan pendapatan yang menggiurkan.
Satreskrim Polresta Bandung menangkap lima orang yang mempromosikan situs judi online (judol) di medsos, termasuk selebgram ADM.
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- AKBP Abdul Ungkap Kronologi dan Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung
- Hobi Judi Online 1XBET, Pengusaha Ini Habiskan Rp 6 Miliar
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Farhan Ikut Retret di Magelang, Erwin Diperintahkan Fokus 2 Masalah Ini
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital