Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo mengajak masyarakat Indonesia untuk perang terhadap judi online dengan banyak kegiatan positif.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu menyebut bahwa dampak dari judi daring saat ini sudah merusak generasi muda.
Melansir data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), generasi muda yang tepapar judi daring berjumlah lebih dari 190.000 anak dengan nilai transaksi mencapai Rp 293,4 miliar.
"Miris rasanya melihat masyarakat termasuk anak-anak muda terjerat judi online. Padahal judi online memiliki bahaya yang dahsyat dalam merusak masa depan bangsa," ujar Menpora.
"Sebagai Menpora, saya memiliki tanggung jawab merangkul dan memastikan tidak ada lagi generasi muda yang masuk ke lingkaran setan judi online," sambung Menpora Dito.
Bentuk konkret dari Kemenpora untuk memerangi hal tersebut dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 11.7.42 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kegiatan Perjudian Online di Lingkungan Kemenpora.
Diharapkan dengan adanya surat edaran tersebut membuat akan lingkungan Kemenpora yang banyak anak muda banyak menyelenggarakan kegiatan edukatif.
“Imbauan atau kegiatan edukatif tersebut dapat dilakukan baik dalam rapat pertemuan, bimbingan, maupun kegiatan lain," ujar Menpora Dito.
Menpora Dito Ariotedjo mengajak masyarakat Indonesia untuk perang terhadap judi daring dengan banyak kegiatan positif, Jumat (22/11/2024)
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- 85 Influencer Ditindak Polisi Terkait Kasus Promosi Judi Online