Judika: Pengin Sepak Bola Selalu Ada, Tetapi Kalau Nyawa Taruhannya, ya Enggak Mungkin

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Judika mengaku sudah sering menonton pertandingan sepak bola sejak masih remaja.
Oleh karena itu, dia tidak asing dengan euforia kemarahan penggemar saat klub sepak bolanya kalah.
Namun, Judika menilai kebiasaan tersebut tak seharusnya dilestarikan dalam dunia bola.
Sebab, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan tragedi sebagaimana yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Sebagai pecinta sepak bola pengin bola itu selalu ada, tetapi kalau selalu nyawa taruhannya, ya, enggak mungkin, lah," kata Judika saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/10) malam.
Judika menilai tragedi Kanjuruhan merupakan pengingat bagi para penggemar klub bola di Indonesia untuk lebih tertib.
Selain itu, pengingat bagi pemerintah dan lembaga berwenang agar mengatur pengamanan saat pertandingan sepak bola.
"Pemerintah pusat, Kemenpora, PSSI, dan kepolisian harus bertindak," ujarnya.
Penyanyi Judika menyayangkan adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa.
- Tiket Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Termurah Rp 300 Ribu
- PNM Liga Nusantara Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola
- Aturan Baru: Kiper Kelamaan Pegang Bola Dihukum Sepak Pojok
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan
- SDN Kalibanteng Kidul 03 & Klepu 03 Berjaya di MilkLife Soccer Challenge