Judika: Pengin Sepak Bola Selalu Ada, Tetapi Kalau Nyawa Taruhannya, ya Enggak Mungkin
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Judika mengaku sudah sering menonton pertandingan sepak bola sejak masih remaja.
Oleh karena itu, dia tidak asing dengan euforia kemarahan penggemar saat klub sepak bolanya kalah.
Namun, Judika menilai kebiasaan tersebut tak seharusnya dilestarikan dalam dunia bola.
Sebab, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan tragedi sebagaimana yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
"Sebagai pecinta sepak bola pengin bola itu selalu ada, tetapi kalau selalu nyawa taruhannya, ya, enggak mungkin, lah," kata Judika saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/10) malam.
Judika menilai tragedi Kanjuruhan merupakan pengingat bagi para penggemar klub bola di Indonesia untuk lebih tertib.
Selain itu, pengingat bagi pemerintah dan lembaga berwenang agar mengatur pengamanan saat pertandingan sepak bola.
"Pemerintah pusat, Kemenpora, PSSI, dan kepolisian harus bertindak," ujarnya.
Penyanyi Judika menyayangkan adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa.
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Judika Tutup Perayaan 21 Tahun New Club 36 dengan Aksi Memukau
- Dukung Pertumbuhan Komunitas Lokal, SnackVideo Akan Bantu Sediakan Sarana Olahraga
- Kekuatan Merata, Ini 8 Tim Regional Surabaya & Solo yang Lolos Grand Finale Meet the World With SKF
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy