Jujur Saja, Pemerintahan Jokowi Lakukan Langkah Tepat soal Suplai Vaksin dari Tiongkok
Sabtu, 24 April 2021 – 17:08 WIB

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Foto: Ricardo/JPNN.com
Dradjad menggunakan tamsil kebakaran besar untuk menggambarkan kondisi darurat itu. Dia mengibaratkan api sudah membesar, tetapi mobil pemadam kebakaran tak kunjung datang.
"Kalau kita tidak memperoleh branwir bagus, adanya cuma air di tong, itu dulu yang dipakai untuk memadamkan api," katanya.
Menurut Dradjad, bisa jadi pandemi tak kunjung teratasi jika harus menunggu vaksin yang ideal.
"Kalau tetap menunggu branwir, kebakarannya enggak bisa dipadamkan," ucap peraih gelar master dan doktor dari University of Queensland yang pernah meneliti efek wabah kolera di Jateng terhadap perkonomian itu.(ara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Peneliti senior INDEF Dradjad H Wibowo menilai pemerintahan Presiden Jokowi berhasil mengantisipasi nasionalisme vaksin yang terjadi di banyak negara.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat