Jujurlah Pada Papua

Jujurlah Pada Papua
Adriana Elisabeth. Foto: Dokumentasi pribadi for JPNN
Saya bukan membela, tapi ketika mereka hidup terus dalam suasana konflik secara psikologis mereka selalu hidup dalam ketakutan. Mereka merasa kebijakan tidak sama dengan apa yang mereka alami. Makanya mereka protes. Tapi jangan rendahkan mereka. Kalau tidak, orang Papua akan berpikir, kenapa kami bagian dari orang Indonesia tapi kami dibedakan dan didiskriminasi.

OPM bentukan Benny Wenda ini apakah bisa berindikasi hanya jadi alat politik semata mengingat banyak negara yang melirik wilayah tambang di Papua?

Kalau secara formal, saya tidak mendengar ada pemerintah negara asing mendukung Papua merdeka. Itu harus dicatat. Itu juga poin penting untuk pemerintah Indonesia. Papua itu sah di Indonesia. Sebenarnya di Inggris, itu adalah bagian dari kebebasan politik. Kita dari segi itu, saya tidak menyangkal pasti ada kelompok-kelompok di Inggris untuk OPM. Pasti ada.

Dulu di Timor-timur juga sama. Tapi kembali menurut saya seberapapun kuat dukungan itu. Selama pemerintah Inggris menyatakan support pada Indonesia, itu harus menjadi modal kita untuk berani menyatakan bahwa Papua adalah milik kita. Tapi pekerjaan rumah Indonesia harus diselesaikan. Dukungan formal negara-negara itu sebenarnya tidak titik.

PEMBUKAAN kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris mengagetkan pemerintah Indonesia. Kantor itu didirikan oleh aktivis Papua, Benny

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News