Jukir Liar Diancam Dipenjara
Senin, 11 Juli 2011 – 02:41 WIB
SAMARINDA -- Dukungan terhadap upaya penertiban parkir liar di kota ini, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda percaya diri. Makanya, dipastikan penertiban terus berlanjut. Begitu ada temuan kendaraan salah parkir, langsung diberikan surat tilang. Selanjutnya, yang bersangkutan diminta untuk mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda sesuai waktu yang ditentukan. "Jadi kalau melanggar, tidak hanya ditegur atau tipiring. Tapi disidang di pengadilan. Ini sudah kami sosialisasikan sebelumnya. Jadi tidak ada lagi alasan ada warga yang belum paham soal UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Red) itu," tegasnya.
"Kita tidak bermaksud untuk menyusahkan warga. Tapi ini demi penegakan aturan dan kenyamanan bersama. Jadi dengan cara seperti ini, kita berharap semakin banyak warga yang mematuhi aturan dengan memarkir kendaraannya di lokasi yang tepat," ujar Kepala Dishub Kota Samarinda, Suko Sunawar kepada Samarinda Pos (Grup JPNN) kemarin.
Baca Juga:
Kata dia, bagi yang melanggar, tidak dikenakan sanksi di tempat berupa Tindakan Pidana Ringan (Tipiring) seperti sebelum-sebelumnya. Tetapi hingga disidang ke pengadilan.
Baca Juga:
SAMARINDA -- Dukungan terhadap upaya penertiban parkir liar di kota ini, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda percaya diri. Makanya,
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini