Jukir tak Pakai Seragam, Jangan Bayar Uang Parkir
jpnn.com, BATAM - Sejumlah juru parkir di Batam masih nekat memunggut parkir kendaraan meski tanpa seragam.
Padahal Dinas Perhubungan Kota Batam telah memberikan seragam baru untuk antisipasi dari jukir liar.
Mayonda, warga Batuampar kesal saat dirinya diminta uang parkir oleh seorang pria paruh baya di kawasan Nagoya. Pria itu mengaku sebagai juru parkir untuk kawasan tersebut.
"Pas mau jalan, tiba-tiba diteriaki bapak-bapak. Dia minta parkir, padahal tadinya dia nggak ada bantuin parkir," kata Mayonda, Sabtu (28/10).
Pria itu meminta uang parkir tanpa seragam dan atribut juru parkir lainnya ( pluit dan karcis). Apalagi saat itu sudah menunjukan pukul sembilan malam.
"Tak ada seragam dan identitas lainnya, tapi ngotot minta parkir," terang Wanita berusia 22 tahun ini.
Menurut dia, pria yang mengatasnamakan sebagai jukir itu tak lebih kurang seperti preman. Muka pria itu pun langsung berubah kesal disaat tanya karcis parkir.
"Uangnya memang tak seberapa, tapi cara mintanya itu kek preman. Kesal saja kalau yang seperti ini dibiarkan pemerintah," imbuhnya.
Sejumlah juru parkir di Batam masih nekat memunggut parkir kendaraan meski tanpa seragam.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam