Juli 2020, Utang Luar Negeri Indonesia Sudah Tembus Rp 6.063 Triliun
ULN PBLK tumbuh 8,7 persen YoY melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 11,5 persen YoY. Adapun ULN LK terkontraksi 2,2 persen YoY, atau sedikit meningkat dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,9 persen YoY.
Rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir Juli 2020 sebesar 38,2 persen atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 37,4 persen. Struktur ULN Indonesia tetap didominasi utang jangka panjang dengan pangsa 89,1 persen.
Meski angka ULN Indonesia pada Juli 2020 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juni 2020), pertumbuhannya relatif melambat. Pasalnya, pada bulan tersebut angka ULN Indonesia naik 5,1 persen YoY.
"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," pungkas BI dalam keterangan resminya.(mcr2/jpnn)
Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2020 naik 4,1 persen dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?
- BI Melaporkan Utang Indonesia Menurun, Berikut Perinciannya
- PLN IP Bersama BI Perluas Pemanfaatan Limbah Uang Kertas Sebagai Bahan Bakar di PLTU