Juli, Bank Mandiri Gelar RUPSLB untuk Pilih Dirut
Senin, 24 Mei 2010 – 14:22 WIB
![Juli, Bank Mandiri Gelar RUPSLB untuk Pilih Dirut](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Juli, Bank Mandiri Gelar RUPSLB untuk Pilih Dirut
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar mengatakan bahwa Bank Mandiri akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menentukan direktur utama bank milik pemerintah itu pasca ditinggalkan Agus Martowardojo yang ditunjuk Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang mengundurkan diri. "Saat ini kita belum bisa menyebutkan calon-calon yang akan menduduki pisisi Dirut Bank Bandiri nanti. Tetapi yang jelas dari tiga calon yang sudah disiapkan itu dua dari internal Bank Mandiri dan satu calon lagi di luar BUMN. Ketiga calon itu sudah dilakukan fit and proper test, saat ini sudah di Tim Penilai Akhir (TPA)," ucapnya.
Menurut Mustafa Abubakar, RUPSLB tersebut akan digelar pada 5 Juli mendatang. "Kami berharap, RUPSLB 5 Juli nanti sudah menghasilkan pengganti Pak Agus Matowardojo," kata Mustafa Abubakar di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senin (24/5).
Ketika ditanyakan siapa saja calon yang sudah disiapkan pemerintah untuk mengantikan Agus Martowardojo, Mustafa masih belum mau menyebut nama. Meski begitu, Mustafa Abubakar menyebutkan bahwa Kementerian BUMN telah menyiapkan tiga calon.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar mengatakan bahwa Bank Mandiri akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham
BERITA TERKAIT
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor
- Telin Memperlebar Gerbang Digital Indonesia: Kabel Bifrost Mendarat di Manado
- BRI Insurance Tingkatkan Literasi Asuransi kepada Pelaku UMKM
- Hambat Penyerapan Tenaga Kerja, Kemnaker akan Laporkan Ormas Bergaya Preman