Juli, Perundingan Ambalat Dilanjutkan
Minggu, 21 Juni 2009 – 14:13 WIB
JAKARTA- Ketegangan di Blok Ambalat yang telah mulai mencair akan berlanjut ke meja perundingan. Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia menetapkan pekan kedua bulan Juli sebagai waktu pelaksanaan perundingan mengenai batas wilayah laut dengan Malaysia tersebut. Kesiapan juru runding Indonesia itu juga terkait materi nota protes atas sikap angkatan laut Malaysia yang kerap melakukan provokasi di perbatasan Indonesia. Mereka, terang Faiza, telah siap berangkat pada waktu yang ditentukan untuk membahas masalah perbatasan laut. Secara keseluruhan, perundingan tak hanya membahas mengenai Ambalat, namun juga batas laut lainnya, seperti Selat Malaka.
Tim juru runding Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan perundingan yang direncanakan berlangsung 13-14 Juli 2009 itu. "Perundingan ke-14 ini dengan Malaysia sebagai tuan rumah," tegas juru bicara Deplu Teuku Faizasyah kemarin (20/6)
Baca Juga:
Saat ini, lanjutnya, pemerintah masih menunggu kesanggupan Malaysia yang mendapat giliran menjadi tuan rumah perundingan. Deplu masih menunggu kepastian konfirmasi kesanggupan Malaysia. Diperkirakan, salah satu penyebab Malaysia belum siap dengan perundingan ini karena belum terbentuknya tim negosiasi negeri jiran tersebut. "Yang pasti, pemerintah Indonesia akan terus mendesak Malaysia agar tetap melaksanakan perundingan pada waktu yang telah ditetapkan," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketegangan di Blok Ambalat yang telah mulai mencair akan berlanjut ke meja perundingan. Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa