Juli, Perundingan Ambalat Dilanjutkan
Minggu, 21 Juni 2009 – 14:13 WIB
Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) kembali memperkuat armada di Ambalat. Kemarin petang TNI- AL mengirim KRI Slamet Riyadi. Kapal perang yang bermarkas di Surabaya ini akan menggantikan KRI Makassar. KRI Slamet Riyadi singgah dulu di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, sebelum menuju Ambalat. Di Balikpapan, kapal ini akan mengisi logistik untuk melakukan patroli laut di kawasan sengketa Indonesia dengan Malaysia itu.
KRI Slamet Riyadi yang diawaki 186 personel ini dibuat tahun 1967. Kapal ini merupakan kapal kedua dari jenis kapal kelas perusak berpeluru kendali yang dimiliki TNI-AL. Kapal ini dilengkapi dengan rudal antikapal permukaan, antikapal selam, dan antipesawat udara.
Sejak kapal patroli Malaysia beberapa kali melakukan provokasi dengan melintas masuk ke wilayah Indonesia, TNI-AL terus menyiagakan armada perang di kawasan kaya minyak itu. Hingga kini terdapat lima kapal perang Indonesia yang berpatroli di kawasan itu. (zul/rdl/nw)
JAKARTA- Ketegangan di Blok Ambalat yang telah mulai mencair akan berlanjut ke meja perundingan. Departemen Luar Negeri (Deplu) Republik Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak