Julia Gillard Tetap Pimpin Australia
Rabu, 08 September 2010 – 05:25 WIB
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard sukses mempertahankan jabatannya. Dalam waktu dekat, pemimpin 48 tahun itu juga membentuk pemerintahan baru. Kemarin (7/9) dia memenangi dukungan dua politikus kandidat yang merupakan bagian dari trio kingmakers Australia.
Setelah 17 hari berunding, Tony Windsor dan Rob Oakeshott memutuskan berpihak kepada Partai Buruh yang dipimpin Gillard. "Mungkin, hari ini menjadi hari yang paling bersejarah," papar Windsor dalam jumpa pers di ibu kota Australia, Canberra, sebagaimana dilansir Agence France-Presse. Secara bergantian, Windsor dan Oakeshott mengumumkan dukungan mereka untuk Gillard.
Deklarasi dua mantan anggota Partai Nasional Australia itu disiarkan langsung jaringan berita global. Di antaranya, BBC, CNN, dan Al-Jazeera. "Ini bukanlah mandat (untuk partai mana pun). Sebab, mereka yang merasa menerima mandat harus mengeluarkan uang untuk membentuk pemerintahan solid selama tiga tahun ke depan," kata Oakeshott.
Dengan dukungan dari dua politikus independen tersebut, Buruh kembali berhak membentuk pemerintahan. Sebab, meski tidak menang mutlak, partai yang juga menaungi mantan PM Kevin Rudd itu berhak atas 76 kursi di antara total 150 kursi di House of Representatives (DPR). Lawannya, Partai Liberal yang dipimpin Tony Abbott, menguasai 73 kursi.
SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard sukses mempertahankan jabatannya. Dalam waktu dekat, pemimpin 48 tahun itu juga membentuk pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer