Juliaman Saragih Surati Ketua Dewan Komisioner OJK
Dukung Perluasan Digitalisasi Laporan Keuangan Perusahaan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Praktisi Bisnis, Juliaman Saragih, Selasa (20/8), mencatat pernyataan strategis Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Wimboh Santoso. Pernyataan Wimboh antara lain tentang peningkatan bobot saham Indonesia dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Index, membangun infrastruktur berbasis investasi, dan inklusi keuangan. Pernyataan lainnya terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur nasional melalui pasar modal, dana pensiun dan asuransi.
Praktisi Bisnis, Juliaman Saragih
Ketua DK OJK juga menegaskan, berapa kontribusi optimal pasar modal kepada pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, dan merata sementara pada semester I-2017 tercatat total penghimpunan dana melalui pasar modal mencapai Rp 143 triliun, atau setara dengan 86,66 persen dari penghimpunan dana perbankan tahun 2016.
Sebelumnya, bonus peringkat layak investasi oleh Fitch Rating, Moody's, Standart and Poors, dan UNCTAD mendorong Indonesia menjadi negara tujuan investasi prospektif 2017-2019. Bahkan Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro, menegaskan bahwa peringkat surat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- berpotensi mendorong arus masuk investasi senilai US$ 200 miliar.
Ketua DK OJK kembali menegaskan, bersama BEI (Bursa Efek Indonesia) akan selalu berusaha meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia agar investor percaya dan confident menanamkan investasinya di Indonesia.(fri/jpnn)
Berikut ini isi Surat Juliaman Saragih:
Yth. Ketua DK OJK, Wimboh Santoso
Praktisi Bisnis, Juliaman Saragih, Selasa (20/8), mencatat pernyataan strategis Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Wimboh Santoso.
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- 6 Syarat Khusus Pahlawan Nasional dan Hak Prerogatif Presiden: Perspektif Napoleon Der Bataks
- Rilis Laporan Keuangan Semester I 2024, VKTR Optimistis Kuartal III Bakal Lebih Moncer
- Temukan Banyak Masalah, BPK Turunkan Opini Laporan Keuangan Kementerian ESDM Jadi WDP
- Kemnaker Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2023, Menaker Ida: Hasil Kerja Kolaboratif
- Kinerja Keuangan BTN On Track per Mei 2024