Julian Assange Akan Diusir Dari Kedutaan Ekuador di London
Pendiri Wikileaks Julian Assange akan diusir dari tempatnya berlindung selama ini di Kedutaan Besar Ekuador di London "dalam hitungan jam atau hari".
Sebuah postingan di akun Twitter Wikileaks menyebutkan bahwa Ekuador sudah mencapai kesepakatan dengan Inggris terkait dengan penahanan Assange.
Sebuah cuitan lainnya mengukuhkan bahwa pihak Wikileaks "telah menerima konfirmasi dari sumber tingkat tinggi kedua".
Sebelumnya laporan yang dibuat oleh suratkabar AS The New York Times menyebutkan Presiden Ekuador akan menyerahkan Assange, warga negara Australia, kepada AS dengan imbalan pengurangan utang.
ABC belum bisa mengkonfirmasi laporan Wikileaks tersebut.
Awal minggu ini, Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan Assange "berkali-kali melanggar" aturan suaka selama tinggal di Kedubes mereka hampir tujuh tahun terakhir.
Presiden Moreno menyebut Assange tak berhak "meretas akun pribadi atau telepon" dan tak boleh campur-tangan masalah politik negara lain, khususnya negara yang memiliki hubungan baik dengan Ekuador.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat