Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak
Tumbuh dengan Gabungan Kepekaan dan Kecerdasan
Minggu, 12 Desember 2010 – 03:33 WIB

Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak
Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange dikenal sebagai sosok cerdas, bahkan ketika dia masih bau kencur. Bret Assange, ayah tiri Julian, bersaksi tentang mantan peretas komputer tersebut. "Dia selalu berdiri untuk orang-orang tertindas. Saya ingat ketika dia masih sekolah, dia selalu marah kepada sekelompok orang yang menyakiti orang lain. Dia mempunyai perasaan yang tajam dalam hal kesetaraan dan keadilan," kata Brett bersaksi.
SOSOK kontroversial Julian Assange tumbuh dalam keluarga yang hidup dari bisnis teater di Australia. Brett Assange, yang kini tinggal menyendiri di Sydney, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN pada 2 Desember menggambarkan bahwa anak tirinya itu adalah bocah yang cerdas dan selalu berjuang untuk orang-orang tertindas.
Baca Juga:
Brett menyatakan tidak pernah terkejut jika putranya itu akan melakukan perbuatan kontroversial seperti saat ini. "Dia selalu menjadi orang yang mandiri dan tidak pernah berkata tidak ketika diminta untuk melakukan sesuatu," kisahnya.
Baca Juga:
Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange dikenal sebagai sosok cerdas, bahkan ketika dia masih bau kencur. Bret Assange, ayah tiri Julian, bersaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia