Juliari Batubara Tenteng Amplop Cokelat saat Ketua Komisi VIII DPR Tiba di KPK

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (30/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
Yandri datang bertepatan dengan kehadiran eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
Dia tiba mengenakan batik cokelat dengan kopiah hitam. Wakil Ketua Umum PAN itu hanya melenggang masuk ke dalam lobi Gedung KPK.
Saat bersamaan, Juliari juga tampak di Gedung KPK. Politikus PDI Perjuangan itu terlihat keluar dari mobil tahanan lembaga antirasuah.
Juliari tampak menenteng amplop cokelat dengan tangan diborgol. Selain itu, Juliari mengenakan rompi oranye tahanan KPK.
Keduanya saat berada di lobi Gedung KPK tak saling sapa ataupun bertemu mata. Yandri sedang mengisi absen di meja resepsionis, sedangkan Juliari memasuki Gedung KPK.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto pada Selasa (30/3).
Yandri Susanto bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek pada 2020.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik membutuhkan keterangan Yandri untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso (MJS).
Selain Yandri, penyidik juga memanggil seorang Notaris bernama Sahat Simanungkalit dan swasta Prospelany terkait kasus suap Bansos Covid-19. Keduanya juga diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Matheus Joko Santoso. (tan/jpnn)
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bersamaan dengan itu, eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara juga hadir.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK