Julie Bishop Mengundurkan Diri Sebagai Menlu Australia

Pujian juga disampaikan juru bicara Menteri Luar Negeri Partai Buruh, Penny Wong yang memberikan penghargaan kepada Julie Bishop "atas perannya sebagai wanita Australia pertama" yang menjabat sebagai menteri luar negeri.
"Selama lima tahun ia telah mengabdikan hidupnya untuk negara kita dengan etika kerja yang tak kenal lelah dan jadwal perjalanan yang melelahkan," kata Senator Wong.
Dia mengatakan, Partai Buruh pernah mengkritik arah kebijakan luar negeri di bawah perdana menteri Abbott dan Turnbull tetapi "Komitmen Julie Bishop untuk membela Australia baik di dalam maupun di luar negeri tidak pernah dipertanyakan".
"Secara khusus saya sangat menghargai komitmennya untuk bipartisanship dan kesopanan pribadinya kepada saya," kata Senator Wong.
Hingga pemungutan suara kepemimpinan pada Jumat (24/8/2018) lalu, Julie Bishop telah menjadi wakil pemimpin Partai Liberal selama lebih dari satu dekade, setelah mengambil posisi itu pasca kekalahan Pemerintah John Howard pada pemilu Australia November 2007.
Julie Bishop telah bertugas sebagai menteri luar negeri sejak Partai Liberal mendapatkan kembali pemerintahan di bawah Tony Abbott pada September 2013.
Sebagai menteri luar negeri, Julie Bishop bertugas menangani ekspansi China yang luas.
Dia juga berkampanye di PBB untuk mendapatkan akses ke situs kecelakaan pesawat MH17 milik maskapai Malaysia Airlines setelah jatuhnya pesawat tersebut di atas Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pada bulan Juli 2014.
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun