Julie Bishop Serahkan Karya Kartunis Australia ke Charlie Hebdo
Menteri Luar Negeri Julie Bishop menyerahkan sebuah kartun karya kartunis Australia David Pope ke Majalah Charlie Hebdo di Paris untuk mengenang 12 staf majalah itu yang terbunuh dalam serangan teroris awal tahun ini.
Kartun karya David Pope itu menggambarkan seorang pria berpakaian hitam serba tertutup dengan laras senjata yang asapnya masih mengepul. Di depannya, tergeletak sesosok mayat.
Lalu, pria berpakaian hitam itu berkata, "He Drew First" yang secara harafiah berarti "Dia yang Menarik (Pelatuk Senjata) Duluan" namun bisa pula diartikan "Dia yang Menggambar Duluan", merujuk pada profesi kartunis.
Karya ini mendapat perhatian internasional setelah dimuat dalam kelompok media Fairfax di Australia tak lama setelah kejadian serangan tersebut.
Menlu Julie Bishop di kantor Charlie Hebdo di Paris. (Foto: istimewa/Channel 9)
Menlu Bishop datang ke kantor majalah itu di Paris, Senin (20/4/2015) di sela-sela kunjungannya ke Eropa. Ia menyerahkan kartun yang ditandatangani oleh kartunisnya.
Menurut dia, David Pope menggambar kartunnya ini saat laporan live peristiwa di Paris itu masih berlangsung di TV.
"Sangat sederhana namun begitu kuat menggambarkan tanggapan brutal teroris atas karya majalah ini," katanya.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop menyerahkan sebuah kartun karya kartunis Australia David Pope ke Majalah Charlie Hebdo di Paris untuk mengenang
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat