Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara

Awalnya Tak Paham Robot, Ide Muncul dari Salah Pesan Barang

Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara
Jully Tjindrawan bersama koleksi robotnya di World Robotic Explorer, Thamrin City, Jakarta. FOTO : PRIYO HANDOKO/JAWA POS
Menyelami dunia robotika selama lima tahun membuat dirinya sering mondar-mandir menyaksikan kontes robot cerdas di Indonesia. Dia prihatin atas banyaknya klub robotika yang tidak diperhatikan. Karena itu, dia bercita-cita mendirikan semacam "basecamp" bagi para pencinta robot. Dari sana, muncul mimpi besar untuk mendirikan WRE yang juga dipopulerkan dengan sebutan rumah robot.

"Ada atau tidak ada saya, tempat ini harus tetap berdiri, semakin maju, dan digemari," tegas Jully yang mengaku telah menghabiskan Rp 20 miliar untuk menjalankan WRE tersebut.

Untuk mendirikan rumah robot, dia menjalin kerja sama dengan Axioo komputer yang men-support seluruh kebutuhan komputer. Termasuk Podomoro Group, pengembang Thamrin City. Sejak diresmikan Menristek Suharna Surapranata pada 11 Desember 2010, respons positif terus berdatangan, bahkan dari kalangan pencinta robot di luar negeri. Apalagi rumah robot Jully memang merupakan yang pertama di Asia Tenggara.

"Singapura, Filipina, dan Australia sudah datang dan menengok. Baru-baru ini ada telepon dari kantor berita Amerika Serikat yang mau menengok juga," ujar istri Welry Lesmana tersebut.

Sebagai pengusaha tekstil, Jully Tjindrawan boleh dibilang sudah sukses. Tapi, dia belum puas. Dia pun mendirikan World Robotic Explorer (WRE) yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News