Jumat Berdarah di Belawan
8 WN Myanmar Tewas
Sabtu, 06 April 2013 – 05:17 WIB
MEDAN-Jumat dini hari berdarah. Suasana di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Selebes Medan Belawan mencekam. Ada suara teriakan. Ada suara pukulan. Dan, ada jerit kematian. Dini hari itu, delapan pengungsi Myanmar meregang nyawa. Begitu tiba di lantai dua, kedelapannya hilang daya. Kayu-kayu dari kursi yang dirusak menjadi senjata Muslim Rohingya. Kedelapannya tak mampu melawan. Tubuh mereka hancur oleh pukulan yang terus menerus. Setidaknya, dalam durasi satu setengah jam mereka dibantai.
Kematian itu dimulai ketika lampu-lampu di ruang tahanan Rudenim Jalan Selebes Medan Belawan mulai dipadamkan. Saat itulah belasan orang Muslim Rohingya turun dari lantai dua Rudenim Jalan Selebes Medan Belawan.
Di lantai satu, rekan mereka terlibat perkelahian dengan pengungsi Myanmar beragama Buddha. Para Muslim Rohingya yang menang jumlah berhasil menarik dan membawa delapan pengungsi Myanmar ke lantai dua.
Baca Juga:
MEDAN-Jumat dini hari berdarah. Suasana di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Selebes Medan Belawan mencekam. Ada suara teriakan. Ada suara pukulan.
BERITA TERKAIT
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Bea Cukai & Pemkab Probolinggo Ekspose Hasil Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi