Jumat Kecil
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Inilah jumatan (salat Jumat) terkecil dalam sejarah hidup saya: tiga orang. Di pedalaman negara bagian Kansas, Amerika. Di kota kecil Hays. Kemarin.
Pagi-pagi saya ke masjid. Yang bentuknya masih rumah asli. Di pusat kota Hays.
Saya khawatir. Saya ingin mengecek. Jangan-jangan jadwal jumatannya sudah berubah.
Saya masuk masjid. Tidak ada orang. Tentu. Masih terlalu pagi.
Saya baca pengumuman di dinding masjid. Masih sama: Jumatan akan dimulai jam 14.35. Bahkan kertas pengumumannya pun masih sama. Seperti yang saya lihat tahun lalu.
Dari masjid saya memenuhi janji dulu. Bertemu seorang ahli. Pertemuan itu saya persingkat. Untuk mengejar jadwal jumatan.
Terkejar.
Jam 14.30 saya sudah tiba di masjid, tetapi saya ragu. Kok sepi. Tidak ada satu pun mobil yang parkir di dekat masjid.