Jumat Keramat di Sarang Cabe-Cabean (2)
"Tamunya dari mulut ke mulut saja. Kami juga sudah ada ‘orang’ di beberapa tempat hiburan di Kemang dan Blok M," tambah mami Ismi.
Kendati demikian, cabe-cabean binaannya tidak dilarang mencari pelanggan di arena balap liar yang ada di sekitar CNI Puri Kembangan (belakang Kantor Walikota Jakarta Barat), Taman Pelangi Tomang dan Taman Aries Meruya Jakarta Barat.
"Kalau di sana khusus malam Minggu aja. Itu pun ada pengawalan dari kami," sambung mami Ismi.
Saat beraksi di lapangan, para cabe-cabean binaan mami selalu di awasi oleh orang kepercayaan mami Ismi. Orang itulah yang sekaligus akan menjadi perantara untuk mendapatkan kenikmatan dari sang cabe-cabean. Mau tahu berapa biaya yang harus dirogoh demi mendapatkan 'pertemanan' dengan Cabe-Cabean ini? (syah/sim/jkt/adm/jpnn)
MAMI Ismi (bukan nama sebenarnya), tinggal di apartemen yang diceritakan di bagian pertama tulisan ini, mengontrak dua kamar tipe 2 Bedroom. Satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS