Jumat Masih SMS, Sabtu Disandera, Minggu Telepon Istri

jpnn.com -
JAKARTA - Sebelum menjadi korban pembajakan, salah satu anak buah kapal (ABK) Brahma 12, Alvian Alvis Petty, sempat mengirim pesan singkat kepada istrinya, Yola (29), Jumat (25/3) lalu.
Menurut Yola, saat itu suaminya berangkat dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan membawa 7.000 ton batubara menuju Filipina. Suaminya berjanji akan menghubunginya lagi jika sudah tiba di Malaysia.
"Jumat masih kirim SMS (pesan singkat). Dia bilang nanti mau beli nomor Malaysia dulu supaya bisa menelepon tanpa roaming," ujar Yola di Jakarta, Selasa (29/3).
Pada Minggu (27/3), Yola mengaku mendapat telepon dari suaminya dengan menggunakan nomor asing dan memberi tahu bahwa kapalnya tengah dibajak. Selain itu, sang pembajak juga meminta sejumlah tebusan. Meski begitu, Alvin meminta agar Yola tidak panik.
Suami Yola, diketahui sebagai second officer atau mualim dua di kapal Brahma 12. Alvin bersama sembilan orang di kapal itu bekerja di PT Patria Maritime Line, yang berkantor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri telah mengonfirmasi adanya pembajakan yang terjadi pada Sabtu (26/3) lalu. Dua kapal yang dibajak, yakni, kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12, yang membawa 7.000 ton batubara dan sepuluh awak kapal.
Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan, pemilik kapal baru mengetahui adanya pembajakan setelah beberapa kali dihubungi orang yang mengaku dari kelompok Abu Sayyaf. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sebelum menjadi korban pembajakan, salah satu anak buah kapal (ABK) Brahma 12, Alvian Alvis Petty, sempat mengirim pesan singkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang