Jumat Muda
Oleh Dahlan Iskan
Sabtu, 20 Juli 2019 – 04:14 WIB
Saya pun bertanya kepada anak muda asal Pakistan. Yang sudah 12 tahun bekerja di Hangzhou.
"Apakah pemeriksaan ini Anda anggap aneh?"
"Sama sekali tidak. Malah lebih bagus. Tidak akan terjadi apa-apa. Kita kan orang baik-baik," katanya.
Begitu selesai salat Jumat halaman itu sudah bersih. Tidak ada lagi tenda dan alat pemeriksaan itu.
Saya juga menemui orang Arab. Yang mengaku sebagai orang Yaman. Dari Kota Hadramaut.
Namanya Abdul Aziz. Sudah 7 tahun mondar-mandir ke Tiongkok. Dagang alat-alat listrik. Ia lahir di Mekah. Seumur hidupnya baru sekali ke Yaman.
"Ini hanya untuk salat Jumat. Kalau salat lima waktu tidak ada pemeriksaan," katanya.
Saya sudah sering ke Hangzhou. Satu jam naik kereta cepat dari Shanghai.
Pemerintah Tiongkok membangunkan masjid baru itu. Tiga lantai. Di pusat kota. Dengan arsitektur seperti masjid di Indonesia.
BERITA TERKAIT