Jumat Sukses di Hays

Jumat Sukses di Hays
Dahlan Iskan.

Dupa itu ia sodorkan ke orang tua tadi. Untuk dihirup aroma – dan asapnya ikut.

Asapnya dikibas-kibas dengan tangannya agar asap mengarah ke hidungnya. Lalu disodorkan ke saya.

Saya tiru apa yang dilakukan pak tua. Praktik dupa ini yang tidak ada di Indonesia. Tapi biasa dilakukan di Arab Saudi.

Di masjid-masjid Tiongkok juga ada adat bakar dupa. Sebelum sembahyang. Disertai menancapkan lidi hio.

Dengan pembakaran dupa itu pertanda Jumatan akan dimulai. Jam menunjukkan pukul 14:35. Anak vacuum cleaner tadi azan. Itulah azan kedua.

Bersamaan dengan itu orang tua tadi maju. Duduk di kursi lipat. Siap berkhotbah: topinya ia balik. Capingnya dihadapkan ke belakang.

Seperti anak muda Amerika yang mau nge-rap. Baju kausnya agak lusuh. Celananya jean.

Anak muda itu ke dapur. Membuat dupa. Praktik dupa ini yang tidak ada di Indonesia. Tapi biasa dilakukan di Arab Saudi. Di masjid-masjid Tiongkok juga ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News