Jumhur: Enggak Keren, Teriak NKRI Harga Mati, tetapi Saat Punya Uang Wisatanya ke LN

Jumhur: Enggak Keren, Teriak NKRI Harga Mati, tetapi Saat Punya Uang Wisatanya ke LN
Jumhur Hidayat mengatakan enggak keren teriak NKRI harga mati, tetapi ketika punya uang wisatanya ke luar negeri. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengajak masyarakat terutama generasi muda mendahulukan berwisata di dalam negeri, daripada berkunjung jauh-jauh ke negeri orang.

Dia menilai menikmati wisata di dalam negeri membawa segudang manfaat, karena beragamnya budaya dan keindahan alam Indonesia.

"Enggak keren ada orang mengaku cinta Indonesia dan teriak NKRI harga mati, tetapi ketika punya duit wisatanya ke luar ngeri."

"Padahal, betapa banyaknya objek wisata dari Sabang hingga Marauke, dari Pulau Miangas hingga Pulau Rote yang bisa dikunjungi oleh orang Indonesia,” ujar Jumhur Hidayat.

Dia menyatakan pandangannya saat menghadiri ulang tahun pertama Federasi Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) KSPSI di Hotel Grand Kemang, Jumat, Jakarta (31/3).

Jumhur saat ini juga menjabat Ketua Umum FSP Parakraf KSPSI.

Menurutnya kesadaran ber-Indonesia harus dimulai dengan mengenal Indonesia dari dekat.

Untuk mereka yang beruntung memiliki kelebihan dana sebaiknya memanfaatkan peluang tersebut, daripada menghabiskannya untuk berwisata keluar negeri yang lambat laun juga bisa menggerus kecintaan terhadap Indonesia.

Jumhur Hidayat mengatakan enggak keren teriak NKRI harga mati, tetapi ketika punya uang wisatanya ke luar negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News