Jumhur Hidayat Merasa Aneh dengan Pemikiran Prabowo Terkait Buruh

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat merasa aneh dengan pemikiran Bakal Calon Presiden (Bacapres) untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto.
Pasalnya, Prabowo meminta agar kaum buruh jangan banyak menuntut upah ke pengusaha karena jika dia terpilih akan memberikan banyak subsidi.
"Perspektif di pemikiran Prabowo itu adalah business bias bias kepada pengusaha, bias kepada keadilan, dalam hal ini keadilan bagi kaum buruh," tegas Jumhur dalam siaran tertulisnya, Kamis (9/11).
Menurut Jumhur labour revenue atau pendapatan buruh dan juga capital revenue dalam satu usaha di Indonesia masih sekitar 39 persen atau paling rendah di Asean Five.
Sementara di dunia yang lebih beradab seperti di Eropa bisa sampai 60 persen pendapatannya untuk buruh.
Karena itu, Jumhur menilai ketika buruh ingin pendapatan lebih, sangat masuk akal akal.
Jumhur lantas mengutip pandangan ekonom Faisal Basri yang sudah membuat gambaran terkait investasi.
Menurutnya, keluhan investor soal perburuhan hanya urutan ke-11. Hal yang paling pertama adalah ketidakpastian kebijakan, perpajakan, dan lain-lain
Tokoh buruh nasional ini merasa aneh dengan pemikiran bakal calon presiden untuk Pemilu 2024 Prabowo Subianto terkait buruh, begini.
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo