Jumhur Tak Ingin Buruh Terjebak Pada Pilihan Pemimpin Nasionalis atau Muslim
Sebab sejak 2015 buruh terkesan dipinggirkan secara terstruktur, sistematis dan masif yang membuat kaum buruh makin tidak berdaya.
Jumhur di sisi lain juga menyatakan tidak mau kaum buruh terjebak dengan preferensi pemimpin nasionalis atau muslim.
Menurutnya hal tersebut hanya sekadar cap yang substansinya tidak seperti kaum nasionalis atau muslim yang sesungguhnya seperti masa perjuangan kemerdekaan.
“Saat ini saya enggak mau terjebak soal pemimpin nasionalis atau pemimpin muslim."
"Karena fakta yang ada saat ini adalah lebih banyak pemimpin nasionalis yang sontoloyo dan pemimpin muslim yang juga sontoloyo alias lebih berkhidmat pada materi, kekuasaan dan oligarki ketimbang berkhidmat kepada rakyat banyak yang terpinggirkan," kata Jumhur Hidayat. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat tak ingin kaum buruh terjebak pada pilihan memilih pemimpin nasional atau muslim pada Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- Ribuan Buruh Bongkar Muat Siap Antarkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
- Mengenal Skema Bipartit pada Penerapan UMP versi Apindo
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi