Jumhur Tolak Rencana Penerapan Jalan Berbayar di DKI Jakarta, Begini Alasannya
Kamis, 09 Februari 2023 – 16:19 WIB
Karena itu, penerapan ERP akan menggerus pendapatan para pekerja.
"Di Singapura saja yang pendapatan rata-rata rakyatnya 16 kali lipat dari rakyat Indonesia, ada yang menyebut ERP merupakan electronic rob people atau perampokan uang rakyat secara elektronik."
"Jadi, bila ini diterapkan di Jakarta sama artinya menghisap sampai ke tulang sumsum rakyat Jakarta," katanya.
Jumhur menegaskan akan menurunkan ratusan ribu buruh untuk berunjuk rasa menolak ERP bersama para pengendara ojek daring, bila Pemprov DKI Jakarta masih tetap ingin menerapkannya. (gir/jpnn)
Jumhur Hidayat menolak penerapan jalan berbayar di 25 ruas jalan di DKI Jakarta, begini alasannya.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
BERITA TERKAIT
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- KSPSI Siap Memenangkan Pramono Yang Perjuangkan UMP Terbaik
- Ribuan Buruh Bongkar Muat Siap Antarkan Pramono-Rano Menang Satu Putaran
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Para Buruh Rekomendasikan Resolusi Melawai Bagi Pemerintahan Prabowo
- Semua Karyawan YMMI Pekerja Tetap, Jumhur Puji Manajemen