Jumlah BUMN Merugi Bisa Dikurangi
Sabtu, 29 Desember 2012 – 01:21 WIB
JAKARTA - Sekretaris Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat mengungkapkan, setidaknya hingga akhir tahun 2012 ini masih ada 16 perusahaan pelat merah yang merugi. Menurutnya, total kerugian perusahaan BUMN mencapai Rp 1,492 triliun.
Namun Wahyu menegaskan angka kerugian BUMN berkurang dari tahun 2011 yang mencapai Rp 3,548 triliun. "Jumlah perusahaan yang merugi, turun dari periode sebelumnya sebanyak 22 BUMN," ujar Wahyu di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/12).
Perusahaan BUMN yang masih merugi di antaranya PT Energy Management Indonesia, PT Industri Sandang Nusantara, PT Industri Soda Indonesia, Perum Film Nasional.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan, dari 141 perusahaan pelat merah yang ada saat ini, ternyata belum semuanya menyampaikan laporan prognosa kinerja keuangannya. Namun dari laporan sementara yang diterima, baru delapan BUMN yang dinyatakan rugi.
JAKARTA - Sekretaris Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat mengungkapkan, setidaknya hingga akhir tahun 2012 ini masih ada 16 perusahaan pelat merah yang
BERITA TERKAIT
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Injourney Aviation Services Ikut Sukseskan D-Futuro Futurist Summit 2024