Jumlah BUMN Merugi Diklaim Berkurang
Rabu, 09 Maret 2011 – 15:20 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengklaim bahwa jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugi telah berkurang. Bila di tahun 2009 masih ada 22 BUMN yang tercatat merugi, maka saat ini yang merugi hanya tinggal 17 BUMN saja. Pemerintah pun mengklaim berupaya agar BUMN-BUMN yang merugi ini dapat sehat kembali. "Kita tetap melihat, pasar modal lebih efektif (dalam) menguatkan perusahaan-perusahaan kita untuk mengembangkan usahanya," kata Mustafa.
"(Sebanyak) 17 BUMN yang masih merugi ini, akan kita lakukan penanganan. Bisa diverifikasi, mana yang tidak prospektif lagi, diakuisisi ataupun merger menjadi anak perusahaan," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (9/3).
BUMN yang ada, kata Mustafa pula, diharapkan bisa memanfaatkan semaksimal mungkin pasar modal yang dinilai sedang bagus-bagusnya, guna menggaet investor. BUMN dalam negeri juga diharapkan tak terpengaruh dengan melemahnya permodalan global, karena hal tersebut lebih bersifat eksternal.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah mengklaim bahwa jumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugi telah berkurang. Bila di tahun 2009 masih ada 22 BUMN yang
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru