Jumlah DPS di Laman KPU Belum 100 Persen

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengakui, daftar pemilih sementara (DPS) yang diekspose dalam laman resmi KPU lewat sistem daftar pemilih (Sidalih), hingga saat ini masih 98 persen. Namun bukan berarti penyusunan DPS belum seratus persen rampung di daerah-daerah.
"Totalnya jangan dilihat di situ (Sidalih,red). Totalnya harus dari berita acara yang dibuat dari mereka (KPUD,red). Tapi berita acara yang dibuat dari mereka pun kami belum dapat 100 persen. Jadi di sidalih itu tidak bisa dilihat sebagai patokan ini final kami," ujar Hadar, Sabtu (26/9).
Menurut Hadar, data belum seratus persen tercantum dalam laman resmi KPU, karena masih ada beberapa daerah yang belum memasukkan data DPS di daerahnya ke dalam sidalih.
"Makanya, patokan yang sebenarnya adalah berita acara penetapan yang mereka buat. Setiap daerh itu kan ada penetapan sendiri-sendiri. Jadi alat ini (sidalih,red) hanya untuk membantu kami mengetahui perkembangan di daerah. Tapi ternyata untuk mengetahui saja tidak bisa 100 persen juga," ujarnya.
Dalam laman resmi KPU disebut, jumlah DPS hingga saat ini mencapai 98.315.987 juta jiwa. Dengan rincian 49.218.883 pemilih laki-laki dan 49.082.478 pemilih perempuan. Pemilih terbesar terdapat di Provinsi Jawa Timur, sebanyak 17.986.671 juta jiwa. Disusul Jawa Tengah 15.546.266 juta jiwa dan Jawa Barat 11.928.087 juta jiwa.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengakui, daftar pemilih sementara (DPS) yang diekspose dalam laman resmi KPU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo