Jumlah Guru di Daerah Ini Terus Berkurang
jpnn.com, REJANG LEBONG - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Reza Fahlevi mengatakan saat ini kabupaten tersebut mengalami kekurangan guru, setelah sekitar 500 guru memasuki masa pensiun pada 2021.
Menurut dia, saat ini jumlah guru di Rejang Lebong pun terus berkurang.
“Untuk keseluruhan pada tahun ini baik guru fungsional maupun struktural ada lebih dari 500 orang yang pensiun," kata Reza seusai acara peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di GOR Curup, Kamis (16/12).
Menurutnya, saat ini hanya ada sekitar 5.000 guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di SD maupun SMP yang ada di 156 desa dan kelurahan.
Dia menuturkan guna mencegah kembali berkurangnya jumlah guru ini, maka Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi telah memberikan instruksi agar tidak mengizinkan guru pindah ke daerah lain.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Bupati Rejang Lebong untuk tidak memperbolehkan adanya guru yang mengurus izin pindah atau mutasi ke daerah lain," katanya.
Syamsul Effendi mengatakan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah mengajukan permintaan perekrutan guru pegawai negeri sipil (PNS) ke pemerintah pusat.
Menurut dia, Pemkab Rejang Lebong mengusulkan pengangkatan guru PNS karena banyak guru yang memasuki masa pensiun atau pindah ke daerah lain.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Reza Fahlevi mengatakan saat ini kabupaten tersebut mengalami kekurangan guru, setelah sekitar 500 guru memasuki masa pensiun pada 2021.
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Doktor TK
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia