Jumlah Guru Pendidikan Agama Islam Masih Kurang Banyak
Menurut data Kemenag, kekurangan guru PAI paling banyak ada di Jawa Tengah dengan jumlah kekurangan 6.601 orang. Dengan perincian di SD kurang 5.116 orang, SMP (994 orang), SMA (274 orang), dan SMK (217 orang).
Setelah di Jawa Tengah, kekurangan yang besar berikutnya ada di Jawa Barat sebanyak 6.240 orang. Sementara kekurangan guru PAI di Jawa Timur tercatat 4.491 orang.
Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengatakan, bagaimanapun skenarionya kekurangan guru PAI harus ditangani.
"Entah itu melalui perubahan pola rekruitmen atau ada cara lainnya," katanya. Sebagai senator dari Jawa Tengah, Sulistyo prihatin bahwa daerahnya menjadi yang terbanyak angka kekurangan guru PAI-nya.
Sulistyo membenarkan bahwa keberadaan guru PAI tidak bisa diremehkan. Meskipun di dalam praktekanya pamor guru PAI kalah moncer ketimbang guru mata pelajaran yang diujikan di unas, menurutnya kebutuhan guru PAI harus dipenuhi. Menurutnya perilaku-perilaku akibat pemahaman agama yang keliru, bisa ditangkal oleh guru PAI yang profesional. (wan/agm)
JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mendata, saat ini terjadi kekurangan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 37.600 orang. Urusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut